Bambu dan kain katunadalah dua varietas yang tersedia secara luas di kasur.Kapas adalah bahan klasik karena daya tahan dan daya tahannya.Kapas Mesir sangat berharga.Bambu masih relatif baru di pasaran, meski mendapatkan popularitas berkat daya tahan dan ringannya.Tergantung pada pengolahannya, lembaran bambu juga dapat dianggap berkelanjutan dan ramah lingkungan karena bambu dapat tumbuh dengan cepat dengan sumber daya yang lebih sedikit.
Kain berlabel “bambu” biasanya terdiri dari kain rayon, lyocell, atau modal yang berasal dari serat bambu.Ini sering relatif mirip dengan kapas dalam kelembutan, kemampuan bernapas, dan daya tahannya.
Bambu sering dianggap berkelanjutan karena tanaman bambu tumbuh sangat cepat dan seringkali tidak memerlukan pestisida, pupuk, atau irigasi.Tetapi meskipun bahan bakunya mungkin ramah lingkungan, proses viscose menggunakan bahan kimia untuk melarutkan pulp bambu guna mengekstrak selulosa untuk dipintal menjadi serat.Rayon, lyocell, dan modal, beberapa jenis kain bambu yang paling umum, semuanya menggunakan proses viscose.
Meskipun mungkin lebih sulit didapat, linen bambu, juga dikenal sebagai serat bambu kulit pohon, menggunakan proses mekanis bebas bahan kimia yang mungkin lebih menarik bagi pembeli yang sadar lingkungan.Namun, kain yang dihasilkan cenderung agak kasar dan rawan kusut.
| kelebihan | Kontra |
| Bernapas | Sering menggunakan pemrosesan kimia |
| Lembut | Mungkin harganya lebih mahal dari kapas |
| Tahan lama | Dapat berkerut tergantung pada tenunannya |
| Terkadang dianggap ramah lingkungan |
Kapas adalah kain yang paling umum untuk.Pilihan klasik ini menggunakan serat alami dari tanaman kapas.Kain yang dihasilkan biasanya lembut, tahan lama, dan mudah dirawat.
Kain kasur dapat terdiri dari satu atau lebih jenis kapas.Kapas Mesir memiliki staples ekstra panjang, yang membuat bahan yang dihasilkan sangat lembut dan tahan lama, tetapi harganya lebih tinggi.Kapas Pima juga memiliki staples ekstra panjang dan banyak manfaat yang sama seperti kapas Mesir tanpa label harga yang mahal.
Harga kain kasur biasanya mencerminkan kualitas dan kemewahan bahannya.kain kasur yang menggunakan katun berkualitas tinggi dengan staples panjang hingga ekstra panjang biasanya lebih mahal.Pelanggan harus menyadari, bagaimanapun, bahwa banyak pilihan dengan harga terjangkau berlabel "kapas Mesir" mungkin mengandung campuran untuk menghemat uang.Jika Anda mempertimbangkan untuk membayar harga premium untuk kain kasur katun Mesir, Anda mungkin ingin memastikan bahwa semua bahan memiliki sertifikasi dari Asosiasi Kapas Mesir.
| kelebihan | Kontra |
| Tahan lama | Beberapa tenun rentan terhadap kerutan |
| Bernapas | Biasanya membutuhkan lebih banyak air dan pestisida untuk budidaya |
| Menyerap kelembapan | Mungkin sedikit menyusut |
| Mudah untuk dibersihkan | |
| Menjadi lebih lembut dengan pencucian tambahan |
Kain Kasur Bambu vs Katun
Perbedaan antara kain kasur bambu dan katun cukup halus.Keduanya adalah bahan alami yang cenderung unggul dalam pengaturan suhu dan daya tahan, meskipun beberapa berpendapat bahwa kapas lebih bernapas dan bambu bertahan lebih lama.Mereka juga menggunakan banyak tenunan yang sama.
Pembeli yang sadar lingkungan dapat berbondong-bondong ke salah satu opsi karena keduanya menggunakan bahan alami, tetapi mereka juga masing-masing memiliki beberapa kelemahan potensial dalam hal keberlanjutan.Menanam bambu biasanya lebih ramah lingkungan daripada menanam kapas, tetapi mengolah bambu menjadi kain biasanya menggunakan bahan kimia.
Putusan kami
Sedangkan perbedaan antara kain kasur bambu dan katun sangat tipis.Kain kasur ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk individu dengan sensitivitas kulit.
Orang yang tidur panas dan siapa pun yang cenderung berkeringat semalaman mungkin menyukai kain katun yang menyerap keringat dan menyerap kelembapan.Pembeli dengan anggaran terbatas mungkin dapat menemukan pilihan kain katun yang lebih terjangkau daripada kain bambu.
Waktu posting: 19 Sep-2022
